Sabtu, 20 Maret 2010

Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!

Banyak orang yang suka mengeluh dalam
hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan
nasib buruk yang menimpanya.

Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan
kehidupannya menjadi lebih baik, bukan?

Ada pepatah bijak mengatakan :

"You can not chance the wind direction,
but you can only chance your wing
direction"

Kita tidak akan pernah bisa merubah
arah angin, yang dapat kita lakukan
adalah mengubah arah sayap.

Dengan kata lain...

'Realita' kehidupan tidak akan berubah
kecuali kita sendirilah yang mengubah
'sudut pandang' terhadap realita yang ada!

Fakta: "Tidak ada seorang pun yang
memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah
yang menentukan pilihan tersebut!"

Kebanyakan orang akan tertarik sejenak
ketika diingatkan akan hal di atas, tapi
kemudian berlalu kembali.... Sementara
waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak
pernah ada perubahan dalam hidupnya!

Sangat disayangkan.

Seringkali orang tidak berani melakukan
perubahan dalam hidupnya. Dia hanya
menunggu, dan menunggu adanya
perubahan tersebut.

Menunggu bantuan orang lain, menunggu
bantuan teman untuk mendapatkan
pekerjaan yang enak, sampai menunggu
warisan ;-)

Sekarang logikanya, jika memang hanya
dengan menunggu perubahan itu akan
datang, maka jumlah orang sukses
seharusnya jauh lebih banyak.

Bukankah kenyatannya tidak demikian?

Lalu, jika ingin sukses, apa yang
seharusnya kita lakukan?

Ciptakan perubahan!

Jangan selalu menunggu orang lain.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu
kita untuk menciptakan perubahan:

1. Do your best, whatever happens
will be for the best!

Lakukan dan selesaikan semua tugas
dan pekerjaan semaksimal mungkin,
bukan hanya terus menunggu dan
berharap.

Lakukan semuanya dengan tujuan
untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik*
yang bisa Anda capai!

2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.

Dengan banyak mengenal orang,
maka pengetahuan kita akan semakin
bertambah.

Seseorang yang kelihatannya sederhana
bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu
yang tidak kita duga!

Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika
kita menjadikan 'setiap orang adalah guru'
dan kehidupan ini adalah universitasnya.

3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.

Sikap ini sangat diperlukan jika ingin
mendapatkan kesempatan yang lebih
luas dan cepat dalam berbagai macam hal!

4. Bersikaplah Fleksibel.

Cobalah untuk memahami suatu hal
dari berbagai sudut pandang. Jangan
terpaku pada satu cara, yang bisa jadi
tidak lagi relevan kita gunakan.

Dengan bersikap fleksibel, wawasan
kita akan semakin bertambah.

Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses,
bukan orang lain!

Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil,
maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut.
Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan
kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya...

Bukankah Anda tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan...
MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu! ^_^

Ditulis oleh: Anne Ahira

SIKAP MENTAL PEBISNIS

1/ Ketahuilah, untuk sukses bisnis online BUTUH WAKTU
Kesuksesan online atau kesuksesan berbisnis apapun itu baik online maupun offline
bukanlah suatu hal yang instant. Anda tidak akan bisa mendapatkan hasil ribuan dollar
hanya dalam sebulan dua bulan berbisnis. Semua butuh proses. Bahkan para “guru”,
para “master” bisnis online pun tidak langsung berhasil dalam sekejap mata. Mereka butuh
berbulan-bulan, mereka butuh bertahun-tahun belajar untuk menjadi sukses.

2/ Untuk sukses bisnis online (biasanya) PERLU GAGAL
Sama dengan bisnis di dunia nyata, kadang kita perlu gagal dahulu untuk bisa mencapai
kesuksesan. Para master bisnis online dari berbagai negara pun begitu. Ada yang
kehilangan puluhan, ratusan bahkan ribuan dollar terlebih dahulu untuk bisa sukses. Saya
sendiri di awal-awal kehilangan ratusan dollar dan terkena tipu bisnis online.
Kegagalan itu penting, dan kita kadang butuh kegagalan untuk belajar darinya. Supaya
tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Supaya dapat mengetahui apa
yang harus dihindari dalam berbisnis.

3/ Setiap bisnis ada resikonya, termasuk bisnis online
Kadang ada client bertanya kepada saya : apakah kalau saya ikut bisnis online (entah
bisnis apa pun) itu berarti 0% resiko)? Saya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala
saya. Jawabannya TIDAK. Semua bisnis memiliki resiko dalam menjalankannya.
Di dunia ini tidak ada orang yang bisa menjamin apa yang akan terjadi esok hari, tidak ada
yang bisa menjamin apa yang akan kita lakukan esok hari. Termasuk menjamin apakah
kita akan sukses berbisnis online atau gagal.
Urusan kita hanyalah berusaha dan berdoa. Selanjutnya serahkan kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala. Apakah nanti sukses atau gagal, itu terserah pada-Nya.
Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha, dan berdoa. Lalu jalani bisnis-bisnisnya
dengan jujur, konsisten, penuh semangat. Sekarang masalahnya hanyalah kita mau tidak
untuk menjalani proses tersebut?

Ingat, resiko gagal itu selalu ada baik untuk bisnis online maupun bisnis offline.
Sekali lagi, resiko gagal itu selalu ada, baik untuk bisnis online maupun offline.
Sekarang masalahnya, apakah Anda mau dan berani untuk menjalaninya? Kalau mau dan
berani, bagus, karena itu bisa jadi langkah awal untuk sukses. Ingat, selain resiko yang
selalu ada, peluang sukses pun selalu ada.
Tetapi jika Anda tidak berani (ciut) untuk mengambil resiko gagal, jangan pernah
melangkah berbisnis sama sekali, dan Anda pun tidak akan pernah sukses
berbisnis...

Ingat baik-baik :
Hidup Anda tidak akan mengalami peningkatan jika Anda tidak mau berinvestasi, tidak
berani mengambil resiko, tidak mau mengambil kesempatan dan menunda-nunda untuk
memulai bisnis.
Ini adalah fakta kehidupan...

4/ Jangan ikuti program bisnis investasi
Jangan tergiur dengan bisnis berkeodk investasi online. Kebanyakannya adalah member
get member.
Kebanyakan pelaku bisnis internet terutama yang malas bekerja suka termakan rayuan
seperti ini. Mereka rela untuk menginvestasikan uangnya di dalam bisnis ini.
Sehari dua hari, seminggu dua minggu, bisnis berjalan lancar. Bulan berikutnya, dia
investasikan dana lebih besar lagi. Terus berlanjut begitu sampai ada saatnya tiba-tiba
situs investasi yang dia percayai tersebut menghilang begitu saja...... DENGAN SEMUA
UANG YANG DIA INVESTASIKAN DI SANA!

5/ Pebisnis online yang sukses TIDAK mengandalkan orang lain.
Pebisnis online yang sukses harus rajin bertanya ke search engine (terutama
GOOGLE) dan harus sering browsing mencari ilmu dari situs ke situs, dari blog ke
blog. BUKAN mengandalkan orang lain.
Kadang ada saja pebisnis online pemula yang agak malas untuk eksplorasi, tidak mau
mencoba-coba untuk memahami bisnis yang dia jalani. Setiap langkah dia selalu bertanya
kepada orang lain, kepada consultantnya, kepada temannya, dan kepada orang lain.
Konsultan tentu akan mencoba menjawab sesuai batas ilmu yang dimiliki, begitu
juga jika dia bertanya kepada teman / rekannya.

Hanya saja untuk menunggu jawaban dari teman tentu butuh waktu, bahkan untuk
mendapat jawaban dari konsultan butuh waktu yang cukup lama (karena harus
menjawab pertanyaan dari banyak client sekaligus). Waktunya variatif, mungkin dalam
hitungan jam, atau bahkan dalam hitungan hari. Sebagai info, kami bisa mendapat
200-300 email dalam sehari, jadi butuh waktu untuk menunggu jawaban dari kami.
Nah, kalau sudah begini, siapa yang rugi? Jawabnya, dia sendiri. Ini jelas-jelas
menghambat kesuksesan bisnis dia sendiri.

Padahal andai dia tidak malas mencari tahu, jawaban dari apa yang dia cari banyak
tersedia di internet. Daripada menunggu jawaban dari teman / consultant yang perlu waktu
lama, lebih baik mencari jawabannya lewat search engine seperti google. Dan jawabannya
akan diketahui secara instant.
Misalnya, ada banyak pebisnis yang ingin tahu jika mendaftar di clixsense, bagaimana
cara mengisi kolom “payable to?”


Untuk mencari jawabannya ada dua solusi :

1. Tanya ke orang lain.
Cara ini butuh waktu agak lama untuk menunggu jawabannya, dan jawabannya pun
belum tentu jelas.

2. Tanya ke search engine (google / yahoo / MSN)
Cukup ketikkan “clixsense payable to diisi apa” atau “cara daftar clixsense” atau
“clixsense tutorial” pada kolom pencarian google dan Anda akan dapatkan jawabannya.
Akan segera muncul puluhan link yang bisa menjawab pertanyaan tersebut, dalam waktu
instant, tidak perlu menunggu berjam-jam.
Ini juga bisa diterapkan untuk banyak pertanyaan lainnya, seperti “cara mendaftar
paypal”, “cara verifikasi paypal”, “paypal tutorial”, “cara verified alertpay”, “cara
verifikasi alertpay”, ... dan apapun yang ingin Anda ketahui tentang dunia bisnis online!
Karenanya tanamkan dalam diri Anda kebiasaan untuk bertanya kepada search engine
(GOOGLE/YAHOO/dll) jika mengalami jalan buntu / permasalahan dalam berbisnis online.
Ada ribuan orang di luar sana yang pernah mengalami masalah serupa dan menemukan
jawabannya dengan cara ini.

Search engine adalah basis data FAQ (FrequentlyAsked Questions) yang terbesar di
dunia ini. Jadi, manfaatkan dengan baik.
Gunakan search engine untuk menjawab persoalan Anda secara instant. Lupakan caracara
bertanya dengan mengirim SMS / email ke teman Anda / konsultan Anda. Butuh
waktu yang lama untuk menunggu jawabannya.
Jika ada cara yang lebih cepat, kenapa harus mencari cara yang lebih lambat?
Ingat, mengandalkan panduan teman / konsultan semata adalah salah satu cara
untuk gagal yang paling cepat.

Bisnis online menuntut Anda proaktif belajar mandiri dan mencoba-coba, banyak
browsing, banyak GOOGLE-ing untuk mencari jawaban dan tambahan ilmu-ilmu
baru.
So, jadilah pebisnis yang proaktif dan mandiri dalam belajar!

Ditulis oleh Haryo Prabowo – http://uangpanas.com

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah pada
orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang
tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik,
bukanlah hal mudah." -- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang menganggap remeh
pada masalah ini. Padahal, kecerdasan otak saja tidak cukup
menghantarkan seseorang mencapai kesuksesan. Justru,
pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari
seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan
menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga
kompleks. Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami,
mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia.

Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang
lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak. Lebih
dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana
seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan
sesamanya.

Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab
dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya, sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan
hidup yang *tidak tampak*. Kesuksesan bisa tercapai ketika
seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi,
perasaan dan interaksi dengan sesamanya. Terbukti, pencapaian
kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati
seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang juga dikenal dengan
sebutan "EQ"), dikenalkan melalui pasar dunia. Dinyatakan
bahwa kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan
emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih
dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana emosi bisa mengubah
segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di Amerika Serikat, Donald Trump,
adalah contoh apik dalam hal ini. Di tahun 1980 hingga
1990, Trump dikenal sebagai pengusaha real estate yang
cukup sukses, dengan kekayaan pribadi yang diperkirakan
sebesar satu miliar US dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu "The
Art of The Deal dan Surviving at the Top". Namun jalan yang
dilalui Trump tidak selalu mulus...

Ingat depresi yang melanda dunia di akhir
tahun 1990? Pada saat itu harga saham properti pun ikut
anjlok dengan drastis. Hingga dalam waktu semalam,
kehidupan Trump menjadi sangat berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada bisnis propertinya ini
harus menanggung hutang sebesar 900 juta US Dollar! Bahkan
Bank Dunia sudah memprediksi kebangkrutannya. Beberapa
temannya yang mengalami nasib serupa berpikir bahwa inilah
akhir kehidupan mereka, hingga benar-benar mengakhiri
hidupnya dengan cara bunuh diri.

Di sini kecerdasan emosi Trump benar-benar diuji. Bagaimana
tidak, ketika ia mengharap simpati dari mantan istrinya, ia
justru diminta memberikan semua harta yang tersisa sebagai
ganti rugi perceraian mereka. Orang-orang yang dianggap
sebagai teman dekatnya pun pergi meninggalkannya begitu
saja. Alasan yang sangat mendukung bagi Trump untuk putus
asa dan menyerah pada hidup. Namun itu tidak dilakukannya.

Trump justru memandang bahwa ini kesempatan untuk bekerja
dan mengubah keadaan. Meski secara finansial ia telah
kehilangan segalanya, namun ada "intangible asset" yang tetap
dimilikinya. Ya, Trump memiliki pengalaman dan pemahaman
bisnis yang kuat, yang jauh lebih berharga dari semua
hartanya yang pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump sudah berhasil membuat
kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya. Tiga tahun
berikutnya, Trump mampu mendapat keuntungan sebesar US$3
Milliar. Ia pun berhasil menulis kembali buku terbarunya
yang diberi judul "The Art of The Comeback".

Dalam bukunya ini Trump bercerita bagaimana kebangkrutan
yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat
dan fokus daripada sebelumnya. Bahkan ia berpikir, jika
saja musibah itu tidak terjadi, maka ia tidak akan pernah
tahu teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih
kaya dari yang sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)

Kecerdasan Emosi memberikan seseorang keteguhan untuk
bangkit dari kegagalan, juga mendatangkan kekuatan pada
seseorang untuk berani menghadapi ketakutan.

Tidak sama halnya seperti kecerdasan otak atau IQ, kecerdasan
emosi hadir pada setiap orang dan bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara mengasah kecerdasan
emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.

Latihan dan berani mencoba hal-hal baru akan memberikan
beragam pengalaman dan membuka pikiran dengan berbagai
kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam segala hal.

Ini akan menjadi jalan untuk bisa mendapatkan kepercayaan
orang lain dan mengendalikan kita untuk tidak mudah
menyerah. "being accountable is being dependable"

3. Berani keluar dari zona nyaman.

Mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bisa
mengeksplorasi banyak hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba untuk menghadapinya.

Melakukan hal ini akan membangun rasa percaya diri dan
dapat menjadi jaminan bahwa segala sesuatu pasti ada
solusinya.

5. Bersikap rendah hati.

Mau mengakui kesalahan dalam hidup justru dapat
meningkatkan harga diri kita.

So, kuasailah kecerdasan emosi Anda!

Karena mengendalikan emosi merupakan salah satu
faktor penting yang bisa mengendalikan Anda menuju
sukses dan juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)

Ditulis oleh: Anne Ahira

"Nikmati Perbedaan!"

Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.

Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga,
warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja!
Alangkah gelapnya nya dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan
merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan
dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan
sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan.
Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari.
Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir,
kesenangan, dan lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan
pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan
memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang
menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang
akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan.
Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa
saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...

1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.

Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan.
Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita
mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang
tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah untuk
menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide
awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.

Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi,
karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan
mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain,
perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan.
Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran
tersendiri, yg bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang
lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita
tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam
bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.

Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah.
Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa
terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus
lagi jika disertai bukti yang mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.

Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak
membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu
merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak,
Anda akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Ditulis oleh: Anne Ahira